Penyakit Datang Akibat Pola Makan Sembarangan

Posting Komentar

Hari ini, aku menebus resep obat yang diberikan Mbak Ari, tetangga sebelah. Beliau adalah dokter spesialis saraf di rumah sakit umum daerah, di kotaku.

Sehari sebelumnya, kami berkomunikasi lewat pesan WhatsApp. Aku "terpaksa" berkonsultasi dengan beliau karena suami ngotot akan membawaku ke dokter saraf di sebuah rumah sakit swasta di Semarang.

Sudah lama aku menderita kebas di telapak tangan kanan. Dan sebulan terakhir ini, sakitnya bertambah parah. Bukan sakit, ding, mungkin lebih tepatnya 'nyeri'. Bahkan, lengan kanan juga terasa pegal selama 3 hari.

Sebab kebas itu, aktivitasku jadi sedikit terganggu. Pokoknya aku jadi lebih lamban. Susah ambil benda-benda kecil, kelamaan masang kancing baju, bahkan mo ambil sesuatu yang jaraknya agak jauh aja gerakannya udah kayak slow motion.

Mbak Ari mendiagnosis ada peradangan saraf di pergelangan tangan. Dan beliau memberiku resep agar bisa kutebus di apotek.

Alhamdulillah, baru 1x minum obat, pegal di lengan kanan langsung hilang. Padahal obat yang aku minum itu generik, lho.

Nah, pas konsultasi itu aku juga nanya sama Mbak Ari, penyebab kebas itu apa?

Salah satunya adalah pola makan!

Aku memang penyuka segalanya, apalagi yang bergajih, berminyak, dan berkarbohidrat tinggi. Bisa dibayangkan penyakit apa saja yang selama ini bertahan di tubuhku, 'kan?

Sejak kecil, aku enggak pernah mengontrol pola makan. Apalagi, bapakku dulu marketing di sebuah perusahaan makanan terbesar di Indonesia. Tiap hari kami mengonsumsi makanan berpengawet. Pokoknya enggak ada aturan pola gizi yang jelas. Yang penting kenyang.

Efeknya, seluruh anggota keluarga kami punya penyakit yang sama. Tapi yang paling parah, ya, aku ini.

Sempet mengalami mata juling sekitar 10 tahun yang lalu. Penyebabnya, ada penyumbatan darah di daerah bahu kanan, gara-gara makan 2 mangkok soto kambing! Eh, bukan gara-gara. Mungkin soto kambing itu klimaksnya. Aslinya udah banyak timbunan lemak di sana.

Aduh, sebab itulah, sekarang aku harus membatasi makanan yang mengandung begituan. Anak-anak juga aku kasih tahu, biar mereka sadar pentingnya berinvestasi kesehatan sejak kecil. Apalagi, sekarang banyak makanan kekinian yang cepat saji, yang enggak kita tahu gizinya.

Sebelum terlambat, yuk, jaga pola makan! Imbangi dengan olahraga dan istirahat yang cukup. 

kisahpisces

Related Posts

Posting Komentar