Menampilkan postingan dari April, 2022

Cerpen: Teror Mak Iyem

Posting Komentar
Di hadapanku, tampak sebuah rumah sederhana dengan halaman yang cukup luas. Pagar tembok dengan tinggi sekitar 2 m mengelilingi rumah itu. Jarak rumah tetangga pun tak terlalu dekat, sekitar 10 m…

Cerpen: Si Tambun yang Jago Matematika

Posting Komentar
Baru satu semester Amel mengenakan seragam putih abu-abu, dia sudah menjadi salah satu pusat perhatian di sekolah. Bukan hanya karena gadis mani…

Cerpen Patah Hati: Belum Saatnya

Posting Komentar
Bola mata berwarna cokelat itu membuatku jatuh hati. Milik gadis berhidung mancung dengan warna kulit eksotik, serta rambut hitam panjang tergerai. Namanya pun sangat cantik. Raline.      Di…

Cerpen: Funni dan Pondok Tahfiznya

Posting Komentar
Namanya Lutfunnisa. Kami memanggilnya Funni, anak pertamaku, yang lahir prematur di usia janin yang masih tiga puluh dua minggu. Gadis manis berkulit sawo matang, berhidung mancung, berambut ikal…