Healing yang Sesungguhnya

Posting Komentar
Enggak terasa udah tanggal 10 Maret, ya. Ah, ini diari pertamaku di bulan ini. Entah karena udah males nulis--karena aslinya ini bukan passion aku, atau karena aku udah menemukan healing yang sesungguhnya.

Ya, sejak nonton live "Mengulik Issue Mental Health" yang diadakan GandjelRel tanggal 14 Februari lalu, beban yang selama ini kurasakan tiba-tiba terangkat. Kata-kata Mbak Nia yang jadi narsum di acara itu, benar-benar mengubah cara berpandangku tentang arti healing.
Tempat pertama yang kita tuju buat healing adalah diri kita sendiri.

Ya, kalimat sederhana itu menjadi obat penyembuh hatiku. Jika selama ini aku mengira healing-ku itu harus jalan-jalan ke suatu tempat, kini aku mengubahnya menjadi lebih sederhana; menikmati waktu luang dengan kegiatan yang aku sukai. 

Alhamdulillah, dengan berpikir seperti itu, aku enggak lagi harus berpetualang ke luar rumah. Cukup menikmati waktu kesendirian di rumah dengan melakukan sesuatu yang benar-benar aku sukai. Bisa nonton film, drakor, atau cuma ngintip BTS dari layar Instagram dan Telegram.

Ah, ternyata healing semudah itu. Enggak ribet.

kisahpisces

Related Posts

Posting Komentar