Alhamdulillah, akhirnya blogku bisa naik level juga. Setelah dua hari ‘terpuruk’ karena gagal dapetin harga promo, hari ini aku memantapkan diri untuk bangun dan move on.
Belajar Jadi Blogger Profesional
Eh, ada yang nggak paham dengan opening-ku? Jadi gini ceritanya. Aku tuh dapat tugas buat mengubah embel-embel nama blogku dari blogspot ke Top Level Domain. Artinya, aku harus benar-benar punya rumah sendiri, nggak boleh lagi numpang di rumah orang.
Petualangan nyari ‘rumah’ itu nggak semudah yang dibayangkan. Setelah telat bayar rumah idaman, aku harus legowo mencari rumah idaman lain. Butuh 3 hari 2 malam buat mencarinya. Tapi alhamdulillah, hari ini Allah mudahkan jalannya.
Sekarang, aku harus benar-benar belajar profesional. Bukan anak kemarin sore lagi yang baru belajar ngeblog. Jadi, rumah idaman ini harus dipercantik lagi dengan konten-konten yang semakin seru. Setuju?
Beli Domain
Belajar dari pengalaman sebelumnya, aku mengulik beberapa penyedia jasa domain. Pilihanku kali ini jatuh ke SahabatHosting. Aku pun mulai berkomunikasi dengan mereka. Awalnya melalui pesan di Instagram, lalu dialihkan ke CSS di website-nya.
Pengalaman pertama memang selalu menarik, ya. Aku yang merasa kudet, berkali-kali harus bertanya pada Mbak Amalya agar nggak salah jalan. Sekarang jadi tahu kalau seorang CSS itu memang harus sabar menghadapi kerewelan seseemak ini. Wkwkwk ….
Sebenarnya, prosesnya cukup mudah, kok. Akunya saja yang takut salah langkah, jadi harus bolak-balik ke CSS.
1. Masuk ke website-nya.
Tentu saja hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi website SahabatHosting. Di menu utama, pilih Domain.
2. Pilih domain yang cocok.
Ada beberapa pilihan domain yang ada di sini. Mulai dari .com, .id, .net, .org, .co.id, my.id, .info, dan .xyz yang harganya bervariasi. Oleh karenanya, kita harus tahu domain apa yang cocok dengan blog, juga saldo dompet dan rekening. Syukur-syukur dapat domain dengan harga murah, ya.
3. Cek dulu nama domainmu!
Ini wajib sebelum kamu mendaftar. Sistem akan mendeteksi karena nggak boleh ada nama domain yang sama. Jadi, renungkan dulu nama domain yang cocok dengan karaktermu. Nggak perlu panjang-panjang, ya, karena akan berpengaruh pada link konten.
4. Segera masukkan ke keranjang.
Hore … nama domain udah ketemu, nih. Setelah cek, ternyata masih dapat harga murah.
5. Pastikan data-datamu komplet.
Biar nama domainnya tetap aman, kamu harus mengisi dokumen kepemilikan. Nggak sah kalau kamu nggak isi formulir ini. Kalau udah komplet, pastikan kamu checkout ke kasir.
6. Bayar, deh!
Biar cepat diaktivasi, konfirmasinya lewat Mbak Amalya lagi di CSS. 😍
Naik level cuma sepuluh ribu rupiah? Kapan lagi, coba. Nyesel kalau udah gini. Ngapain juga kemarin aku ‘mutung’ karena gagal dapetin harga promo? Toh nyatanya, masih ada domain yang lebih murah.
Pasang Domain
Top Level Domain pun aku miliki hari ini. Saking nafsunya, aku langsung utak-atik biar domainku segera muncul. Belajar dari cara memasang TLD dari Coach Marita yang ternyata gampang banget buat dipraktikkan. Kuncinya cuma sabar dan teliti!
1. Login dulu ke SahabatHosting.com.
Kalau kamu udah membeli domain, otomatis kamu bisa langsung masuk ke Area Member dengan menunjukkan ID email dan password.
2. Pilih Domains.
Setelah berhasil login, kamu bisa klik tiga garis horizontal yang ada di kanan atas. Pilih Domains.
3. Pilih domain yang ingin dikustom.
Domain yang aku beli baru satu, jadi domain itu yang akan dikustom di bloggerku. Klik tanda kuncinya!
4. Masuk ke DNS Management.
Di settingan Manage, kamu bisa geser-geser untuk menemukan halaman pengelolaan domain. Namanya DNS Management.
5. Aktifkan DNS Zone.
Klik Start untuk mengaktifkannya! Lalu, kamu bisa memulainya dengan mengklik Update, lalu Add New Record.
6. Masukkan IP Google.
Ada empat IP address yang harus kamu masukkan satu per satu ke IP or Hostname.
· 216.239.32.21
· 216.239.34.21
· 216.239.36.21
· 216.239.38.21
Harus teliti, jangan sampai salah ngetiknya. Salah satu nomor saja, domainmu nggak akan aktif.
7. Buka akun blogspot.
Buka tab baru pada browser untuk masuk ke akun bloggermu. Pada dashboard, kamu klik Setelan untuk menuju Domain Kustom. Di sinilah untuk pertama kalinya kamu menulis nama Top Level Domainmu dengan komplet! Akhiri dengan Simpan.
8. Teka-teki pesan error.
Setelah klik Simpan kok muncul pesan error? Coba cermati lagi. Di sana ada 2 CNAME yang sebenarnya harus kamu input di DNS Management. Kalo kurang jelas, coba di-zoom biar gede.
9. Input CNAME Record ke DNS Management.
Lagi-lagi harus sabar dan teliti, ya. Salin Nama yang ada di pesan error itu, lalu input pada Domain di DNS Management. Begitu pula dengan Tujuan, yang diinput pada Hostname. Pastikan 2 CNAME itu berhasil kamu Add Record. Ingat, sabar dan teliti!
Untuk memastikannya, kamu bisa cek ke DNS Management-nya. Kalau ada yang salah, bisa diedit dari sini.
10. Balik ke akun blogger.
Silakan balik lagi ke Domain Kustom tadi, ya. Coba klik lagi Simpan. Kalau masih nggak bisa, harap bersabar karena mungkin DNS-nya lagi dalam perjalanan ke blog. Tunggu aja sampai 24 jam. Lebih dari itu, mungkin masih ada yang salah pada DNS-mu.
Kalau proses Simpan udah berhasil, Domain Kustom kamu akan berganti. Alhamdulillah, selamat!
Pasang domainnya gampang, ‘kan? Nggak usah nangis kalau belum berhasil. Ikuti aja langkah-langkah tadi, dijamin kamu nggak akan tersesat.
Harapan Naik Level
Harapanku nggak muluk-muluk. Semoga aku jadi semakin rajin nulis konten-konten yang berkualitas dan bermanfaat, semakin banyak pengunjung yang mau membaca tulisanku, dapat job yang rate-nya lumayan bisa buat naik haji, dan sapa tahu ada yang mensponsori aku buat jalan-jalan keliling dunia. Tolong diaminkan, ya …. Terima kasih. 😘
Petualangan naik level ini baru dimulai. Aku harus banyak belajar agar nggak turun kelas. Malu sama domainnya!
Posting Komentar
Posting Komentar