Menakjubkan, Ada Wifi Rumah ala Kuota Internet Ponsel!

Posting Komentar

 WiFi rumah ala kuota internet


 Selama masa pandemi ini, banyak sekolah yang terpaksa diliburkan dan diganti dengan pembelajaran daring. Tentu saja hal itu sangat berpengaruh pada pemakaian kuota internet. Ah, aku jadi ingat betapa pusingnya mengelola budget untuk membeli kuota itu.

Mungkin aku sama seperti ibu rumah tangga yang lain. Nggak siap dalam menghadapi efek dari pandemi ini. Salah satunya, dua anakku harus dipulangkan dari pondok untuk mencegah penyebaran virus Corona. 

Senang, sih, bisa berkumpul lagi. Tapi … menghibur mereka di kala jenuh itu bukanlah hal yang mudah. Mereka yang sudah terbiasa dengan kebiasaan di pondok bareng teman-temannya, harus berdiam diri di rumah tanpa banyak kegiatan. 

Pemakaian Kuota Internet yang Berlebihan 

Pembelajaran daring memang sudah berjalan, tapi awalnya hanya setoran tahfiz yang dilakukan via panggilan video di aplikasi WA. Selain itu, nggak ada lagi yang dapat mereka lakukan. 

Ponsel dan laptopku mulai mereka jarah. Setiap hari, kajian-kajian online meramaikan suasana rumah yang dulunya terasa sepi. (Berarti selama mereka di pondok, aku nggak pernah ndengerin kajian online, ya? 😅) 

Pembelajaran daring pun mulai berubah ketika masuk tahun ajaran baru. Anak-anak harus mengunduh beberapa aplikasi yang ditentukan oleh pihak pondok. Selain setoran tahfiz, mereka juga harus belajar mata pelajaran umum via aplikasi itu. 

Tugas-tugas pun harus mereka kerjakan. Browsing sana-sini buat nyari jawabannya. Jadi nggak heran kalau beberapa situs muncul di layar dalam waktu bersamaan. 

Ide-ide kreatif mulai keluar tatkala jenuh dengan pembelajaran daring. Selain memperdalam bahasa Arab yang menjadi bahasa wajib di pondok, mereka juga dapat belajar bahasa asing selama di rumah. Salah satunya, Hangul yang sangat digemari anak sulungku. 

Namun, ketika tiba-tiba mereka bilang kalau kuotanya habis dalam waktu 1 minggu, aku jadi ngelus dada. Biasanya, kuota itu cukup buat satu bulan, bahkan sering tersisa karena nggak terpakai. 

Aku jadi mikir, dong. Pernah nanya juga ke beberapa teman buat minta solusi. Tapi kalau dihitung-hitung, hasilnya sama aja dengan pemakaian kuota yang dipakai anak-anak. 

Selektif Memilih Provider 

Saat ini, aku pakai 2 provider. Karena kebutuhan kuota internet, aku harus jeli memeriksa satu per satu layanan yang ada dalam kedua provider itu. Tentu, tujuannya adalah membandingkan harga dengan jumlah kuota yang sama. 

Aku udah mulai berhitung jumlah kuota yang harus disiapkan selama sebulan. Jika selama ini aku pakai sekitar 25 GB dan itu anak-anak habiskan dalam waktu 1 minggu, maka perlu 100 GB buat memenuhi kebutuhan internet ketika mereka berada di rumah. Kebayang, ‘kan, jumlah nominal yang harus aku bayar kalau pakai harga normal? 

Butuh berhari-hari buat aku membandingkan layanan kedua provider itu. Benar-benar butuh perhitungan matang agar biaya nggak semakin membengkak hanya karena kuota internet. 

Bukannya pelit. Tapi sebagai ibu rumah tangga yang baik, tentunya pengelolaan keuangan nggak boleh diabaikan, apalagi masa pandemi seperti ini. 

Terkejut Nemu Kuota Internet yang Murah Banget

Lelah mencermati layanan provider yang pertama, aku pun membuka layanan seluler di provider Three. Ya, Three! Setelah menekan *123#, mataku langsung tertuju pada layanan internetnya. (Ya, iyalah, kan tujuan utamanya emang ke situ!) 

Aku dibuat melongo dengan pilihan nomor 1 yang ada di layanan itu. Bayangkan, 117 GB hanya seharga 117 ribu! Murah bingit, ‘kan? 

Aku hampir nggak percaya. Kayaknya, mata langsung berbinar-binar dan nggak berkedip menatap angka-angka itu. Ini benar-benar menakjubkan! 

Cara Beli Kuota Juga Gampang 

Nggak pakai lama, aku langsung isi pulsa buat beli kuota internet itu. Yakin kalau kuota itu benar-benar nyata dan nggak abal-abal. Kebetulan, aku udah lama pake provider itu buat Paket Bebas Bicara (yang ini ntar dibahas lain kali, ya). 😁 

Kali ini, layanan internet Three jadi solusiku. Senang banget, ini terobosan yang sangat membantuku yang nggak pasang wifi di rumah. 

Cara belinya juga gampang, kok. Sama seperti pembelian kuota-kuota lainnya. 

1. Di Menu Utama, Pilih Layanan Internet 

Ketik *123# dulu. Pastikan pulsa kamu cukup buat beli kuota internet ini, ya. Provider nggak melayani kasbon apalagi cicilan untuk kuota yang harganya murah ini. 

Menu utama layanan Three
Sumber gambar: koleksi pribadi

2. Pilih Kuota Bulanan

Di layanan internet, kamu akan diberi beberapa pilihan. Kalau pingin kuota yang kumaksud, kamu bisa klik 'Bulanan'.

layanan internet Three
Sumber gambar: koleksi pribadi

3. Pilih Paket Home Nomor 1

Taraaa! Pilihannya oke-oke, ‘kan? Lanjut di nomor 1, ya.

pilihan paket internet Three
Sumber gambar: koleksi pribadi

4. Konfirmasi Pembayaran 

Paket udah siap kamu beli. Silakan input 1 atau 2 untuk metode pembayaranmu.

kuota besar harga hemat
Sumber gambar: koleksi pribadi


Nomor 1 itu selalu benar buat aku yang super ngirit ini. Selain potong pulsa, kamu juga bisa membelinya dengan Gopay, lho. 

Untung saja, sinyal jaringan Three cukup bagus di daerahku, nggak terpengaruh sama hujan petir sekali pun. Pembelajaran daring pun bisa berjalan dengan lancar. 

Dengan kuota sebanyak itu, aku udah nggak galau lagi mikirin budget-nya. Anak-anak bebas berkreasi dan tentunya harus dengan kegiatan yang positif. 

Oh, ya, aku sempat khawatir juga kalau kuota itu hanya bisa dipakai di rumah—ada tulisan ‘Home’-nya diawal paket jadi kirain semacam wifi. Tapi ternyata, ketika ponsel itu kubawa pergi—bahkan berkilo-kilo dari rumah—internetnya tetap bisa dipakai, lho. 

Aku juga diuntungkan dengan kuota internet ini. Setelah hampir habis masa aktifnya (1 bulan itu) dan kuota masih ada, aku pakai buat download drama-drama korea dan film box office. Kelakuan! 

Nah, setelah berbagi pengalaman ini, aku harap kamu nggak bingung lagi kalau butuh kuota internet yang besar dengan harga murah. Alhamdulillah, ini solusi yang menggembirakan di kala pandemi yang tak berujung ini! 

Related Posts

Posting Komentar