Ternyata, Gigi Susu Ada Manfaatnya, Lho. Jangan Dibuang!

Posting Komentar

 Gigi susu Kinar


 Alhamdulillah, hari ini, satu gigi susu Kinar yang seri bawah, copot untuk pertama kalinya--sesuai usianya yang udah 5 tahun, nih. Beberapa hari sebelumnya memang gigi susu itu udah koyak, tapi aku nggak berani nyabut sendiri. Sementara, kalo mau ke dokter gigi pun masih agak sulit karena pandemi ini.

 Nah, karena masih kolot, aku buang gigi susu itu ke genteng. Bukan karena terpengaruh mitos kalo gigi susu bawah yang copot harus dibuang ke atas, tapi karena merasa seru aja, antusias gitu, buang gigi susunya Kinar. Hehe ....

 Ternyata eh ternyata, hal yang aku lakuin itu salah besar. Setelah membuang gigi susu itu, aku baru baca beberapa artikel terkait. Hem, ternyata gigi susu itu seharusnya disimpan, lho, karena ada manfaatnya. Kok bisa?

Stem Cell

 Jadi gini. Pada gigi susu itu terdapat stem cell--sel biologis yang jadi jejak utamanya DNA. Nah, sel ini bisa memperbarui diri untuk menghasilkan lebih banyak sel, juga sebagai sumber pembentukan sel baru dan memperbarui sel lama. 

 Fungsi stem cell sendiri untuk menghasilkan seluruh sel-sel dalam tubuh manusia secara berkesinambungan, memastikan setiap sel yang udah rusak diganti dengan sel baru--tentunya dengan jenis dan fungsi yang sama. Misalnya pada efek luka potong, stem cell-lah yang membantu proses penyembuhan sebuah luka pada seseorang.

 Teknologi stem cell adalah salah satu teknologi regeneratif kedokteran yang bisa menciptakan jaringan, sel serta organ baru, muda, dan normal. Prosesnya melalui teknologi transplantasi khusus. Jadi, stem cell yang udah diambil, dimasukkan ke tubuh untuk mengganti sel rusak ataupun abnormal.

Stem Cell pada Gigi Susu 

 Sebenarnya, stem cell terbaik itu dari tali pusar. Cuma banyak orang tua yang nggak tahu karena kurangnya informasi. Nah, kalo pada gigi susu, setidaknya kita ada 20 kali kesempatan mengumpulkan stem cell. 

 Kelebihan lain stem cell pada gigi susu adalah umurnya yang cenderung panjang. Akar gigi yang udah terbentuk sejak dalam rahim dan terus berkembang ketika bayi berumur 6 bulan, dan baru copot setelah anak memasuki umur 6 tahun. Itu berarti, gigi susu mempunyai stem cell embrionik yang berasal dari masa ketika masih di dalam rahim, yang di dalamnya terdapat rekam jejak DNA murni. 

 Sekarang, aku udah tahu, nih, manfaat gigi susu. Jadi kayaknya, aku harus ambil gigi susu Kinar yang tadi kulempar ke genteng. :D 


Related Posts

Posting Komentar