Alhamdulillah, hari ini, satu gigi susu Kinar yang seri bawah, copot untuk pertama kalinya--sesuai usianya yang udah 5 tahun, nih. Beberapa hari sebelumnya memang gigi susu itu udah koyak, tapi aku nggak berani nyabut sendiri. Sementara, kalo mau ke dokter gigi pun masih agak sulit karena pandemi ini.
Nah, karena masih kolot, aku buang gigi susu itu ke genteng. Bukan karena terpengaruh mitos kalo gigi susu bawah yang copot harus dibuang ke atas, tapi karena merasa seru aja, antusias gitu, buang gigi susunya Kinar. Hehe ....
Ternyata eh ternyata, hal yang aku lakuin itu salah besar. Setelah membuang gigi susu itu, aku baru baca beberapa artikel terkait. Hem, ternyata gigi susu itu seharusnya disimpan, lho, karena ada manfaatnya. Kok bisa?
Stem Cell
Jadi gini. Pada gigi susu itu terdapat stem cell--sel biologis yang jadi jejak utamanya DNA. Nah, sel ini bisa memperbarui diri untuk menghasilkan lebih banyak sel, juga sebagai sumber pembentukan sel baru dan memperbarui sel lama.
Fungsi stem cell sendiri untuk menghasilkan seluruh sel-sel dalam tubuh manusia secara berkesinambungan, memastikan setiap sel yang udah rusak diganti dengan sel baru--tentunya dengan jenis dan fungsi yang sama. Misalnya pada efek luka potong, stem cell-lah yang membantu proses penyembuhan sebuah luka pada seseorang.
Posting Komentar
Posting Komentar