Hukuman buat Kinar

Posting Komentar
Hari ini, Kinar agak rewel. Mungkin karena kemarin enggak bobok siang dan justru dia terpejam ketika hendak berangkat ngaji sore. Efeknya, kemarin malam dia malas buat belajar.

Bisa ditebak nilainya hari ini. Membacanya dapat L- di sekolah. Sebagai "hukuman", hari ini dia harus belajar 2 kali. Pulang sekolah dan bakda Isya.

Ketika pulang sekolah, aku hanya menyuruhnya membaca 1 halaman dan mengaji 1 halaman. Setelah itu, dia bobok. Sorenya, dia berangkat ngaji di TPQ.

Pulang ngaji, dia liat temannya di depan rumah. Dia mengiba pengin maen. Okelah, aku izinkan dengan syarat malam tetap harus belajar.

Bakda Isya, dia pulang dan minta makan. Setelah itu, aku mengajaknya belajar. Mulutnya mulai mengerucut. Hem, mulai deh nih anak.

Udah lama aku enggak ngajarin dia berhitung dan menulis. Awalnya dia mau karena kutawari pakai spidol baru. Berhitung sukses, lanjut menulis. Eh, baru separo jalan, si bapak datang bawa camilan. Goyah deh Kinar punya iman.

Nulisnya mulai jadi benang kusut. Padahal, kami udah merayu tinggal dikit lagi selesai, dia bisa maem jajan. Rayuannya enggak mempan. Kinar malah nangis.

Ah, hukuman dijatuhkan lagi. Camilan aku masukkan kulkas dan Kinar masuk kamar. Bobok!

Sekian.

kisahpisces

Related Posts

Posting Komentar