Rapat Reuni di Taman Teduh

Posting Komentar

Hari ini, aktivitasku berjalan seperti biasa. Antar jemput Kinar sekolah, lanjut les renang, juga alhamdulilah masih jalan puasa Rajabnya.

Cuaca hari ini cukup bersahabat. Sedikit berbeda dari kemarin yang seharian hujan angin sampe Kinar enggak berangkat sekolah. Meski dingin, tapi Kinar antusias berangkat renang. 

Bakda magrib, aku ada undangan rapat reuni dengan teman-teman SMP di Taman Teduh. Dilihat dari GMaps, aku enggak asing dengan daerahnya.

Ya, dulu aku sering lewat sini. Tepatnya di Jalan Tirto Usodo, dekat SOS Tembalang. Hem, jadi ingat seseorang yang pernah kos di situ.

Taman Teduh terletak di tengah permukiman. Lokasinya dekat dengan kampus Universitas Diponegoro.

[Sekarang daerah ini banyak banget kafe, mulai sepanjang jalan Durian sampai Tembalang]

Taman Teduh bernuansa estetik banget. Ada ruangan indoor dan outdoor yang bisa dipilih. Kebetulan malam ini enggak hujan, jadi aku dan teman-teman memutuskan ambil outdoor.

Tempatnya asyik buat ngobrol. Kayaknya free wifi juga karena beberapa dari tamu pakai laptop, entah buat ngerjain apa.

Tapi sayangnya, enggak ada daftar menu di meja. Yang ada barcode yang udah disobek-sobek. Kalo mau makan sama minum, ordernya di dalam dan langsung bayar di kasir. Alhasil, kami buka instagramnya Taman Teduh buat liat menunya. Salah satu teman yang nantinya masuk buat order.

Beberapa teman salah penafsiran. Mereka kira pesen minuman hangat, yang datang ternyata pakai es. Kasian itu esnya, langsung dibuang sama temanku yang kecewa. Setelah tanya sama pramusajinya, enggak ada minuman hangat untuk jenis itu. Hem, jadi kebayang minum sereh dingin kayak apa, ya? Jadi sepertinya yang hangat itu jenis kopi-kopian aja.

Seorang teman juga lama nunggu soto medannya. Sempet diledekin, mungkin lagi digofoodtin, jadi nunggu dianter dulu. :D

Enggak enaknya lagi, si mbak sama mas pramusaji beberapa kali nyela buat minta gelas atau wadah apa pun yang udah habis isinya. Jujurly, aku merasa terganggu dengan kondisi seperti itu. Kita lagi serius tiba-tiba didatangi pramusaji yang "minta bantuan buat bersihin meja". 

Tapi ya udahlah, paling aku juga jarang ke sana--atau mungkin cuma sekali itu. Hehe. Btw, rapat berjalan lancar meski molor 1 jam. Biasa, ya, Indonesia banget.

Nyampe rumah hampir jam setengah 11 malam, disambut Kinar yang nungguin buat dipukpuk.

kisahpisces

Related Posts

Posting Komentar